Selasa, 27 Desember 2011

sejarah lebanon


1. Sejarah Libanon Sebelum datangnya Islam

Nama Lebanon ("Lubnān" dalam bahasa Arab standar; "Lebnan" atau "Lebnèn" dalam dialek setempat) berasal dari akar bahasa Semit "LBN", yang terkait dengan sejumlah makna yang berhubungan erat dalam berbagai bahasa, seperti misalya putih dan susu.Ini dianggap sebagai rujukan kepada Gunung Lebanon yang berpuncak salju.Nama ini muncul dalam tiga dari 12 lempengan Epos Gilgames (2900 SM), teks perpustakaan Ebla (2400 SM), dan Alkitab Kata Lebanon juga disebutkan dalam Perjanjian Lama.

Sekitar tahun 3000 SM Bangsa yang pertama kali bermukim di Lebanon adalah bangsa Semit Kana’an atau menurut Yunani disebut “Phoenecian” terkenal diri di daerah Pantai bangsa Phonecian terkenal dengan aktivitas pelayaran dan perdagangan.Pusat kekuasaanya berada di Bybles(+30km dari Beirut).

2. Masuknya Islam di Lebanon

Islam masuk ke Lebanon dan Suriah pada tahun 632 M.di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.Lebanon menunjukkan bakatnya sebagai masyarakat Modern.Pada era ini bahasa arab menjadi bahasa resmi di Lebanon & kehidupannya menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.

Hal ini berlangsung hingga 1099 ketika para penganut Kristen dari Eropa (Crusader)menaklukkan Lebanon dan Negara Negara di sekitar kawasan tersebut.Selain memperluas ajaran Kristen,mereka juga berusaha membendung proses arabisasi yang mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.Sehingga para Crusader dari Eropa tersebut berusaha sekuat mungkin menencapkan pengaruh Kristen dengan cara menghidupkan budaya Barat di tengah tengah kehidupan Islam.Tetapi tahun 1187 Kesultanan Mamluk berhasil menggulingkan dinasti Crusader serta menguasai Lebanon dan suriah hingga 1500.

3. Perkembangan Islam Sejak Periode klasik Hingga Modern di Lebanon

Libanon yang di tempati oleh penganut agama Kristen dan Islam,telah berperan dalam mengembangkan islam,walaupun tidak secara langsung,pada akhir abad ke 19,orang orang Arab Kristen Seperti Nasir al Yaziji,mencoba menghidupkan kembali gaya bahasa Arab Klasik dari zaman Abbasiyah .Kejayaan dan Keagungan Kebudayaan Arab yang di coba di hidupkan kembali itu sangat erat kaitannya dengan Islam.

Upaya orang Lebanon untuk mengembangkan Islam tidak hanya terbatas di lingkungan negerinya sendiri .pada tahun 1934,para imigran Lebanon membuka sebuah Masjid di Cedar rapid Lowa,Amerika Serikat.Kemudian pada tahun 1954,salah seorang generasi kedua imigran Lebanon mendirikan Federasi Perhimpunan Islam(The Federation Of Islamic Assocation) di Amerika Serikat dan Kanada.Syekh Muhammad rasyid Rida,salah seorang tokoh pembaharu islam,berasal dari daerah al Qalamun(Lebanon).

Selama 20 tahun terakhir ini terjadi pemisahan Geografis,dimana terjadi keseimbangan agama lantaran sejumlah besar warganya berpindah kepada Agama Islam .Sekarang diperkirakan 48% muslim,40% Kristen,10% Druze,2% alawiyah dan Isma’iliyyah.45% dari umat islam negeri ini pemeluk Syi’ah Dua Belas,sedang Sunni sekitar 35%(dulunya Sunni sebagai Muslim Mayoritas)60% dari memeluk Kristen aliran Maronniyah.Sedangkan sisanya merupakan aliran Ortodoks Yunani,Melkiyyah dan aliran gereja gereja kecil lainya.terdapat lebih dari 600000 sekte Druze yang tersebar di berbagai Negara di Levant termasuk Syria dan Israil.Semenjak 1970 Sekte Alawiyah berkuasa di Syria.Berbagai ragam pengikut Syi’ah di namakan Metawila.

4. Munculnya Bangsa Barat Di Lebanon

Tahun 1920 Libanon menjadi daerah mandat Perancis,lalu merdeka tahun 1941.pada tahun 1948 Libanon ikut berperang melawan Israel,dan dalam perang Juni 1967 Libanon memihak Negara Negara Arab walaupun tidak secara terang terangan ikut dalam pertikaian.Sejak tahun 1975,negeri ini dilanda perang saudara yang berkepanjangan.

5. Perkembangan Islam Kontemporer di Lebanon

Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama: Muslim (Syi'ah, Sunni, Druze, dan Alawi), Kristen (Katolik Maronit, Ortodoks Yunani, Katolik Yunani, Armenia, Koptik), dan lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.
Diperkirakan bahwa 59% dari penduduk Lebanon adalah Muslim (Sunni, Syi'ah, dan Druze) dan 39% Kristen (umumnya Maronit, Gereja Ortodoks Antiokia, Apostolik Armenia, Katolik Yunani Melkit, Gereja Asiria di Timur, Katolik Khaldea dan minoritas Protestan.Ada kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan Bhamdoun. Lebanon juga mempunyai sebuah komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi (juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah timur laut dan Turki tenggara, diperkirakan jumlahnya antara 75.000 hingga 100.000 orang, yang termasuk dalam kelompok Sunni. Dalam tahun-tahun belakangan ini mereka memperoleh kewarganegaraan Lebanon sehingga menguntungkan kelompok Muslim dan Sunni khususnya.Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah Wadi Khaled, yang kesemuanya tergolong Sunni, yang juga mendapatkan kewarganegaraan Lebanon.

Paro terakhir abad ke dua puluh,Najaf di irak menjadi pusat perumusan ulang Syi’ah sebagai Ideologi aktivisme dan protes politik.Di antara para pemimpin Lebanon yang terpelajar terdapat Nama Musa Al Shadr,pendiri gerakan Populis Syi’ah di Lebanon;Muhammad Mahdi Syams Al Din,yang mengetuai Dewan Tertinggi Syi’ah;dan Muhammad Husain Fadhlullah,Ideologi militan yang memberikan kepercayaan diri yang besar pada Partai Tuhan atau Hisbullah.

Identitas politik Lebanon Modern banyak di tentukan berdasarkan garis sekte.Bahkan kesepakatan Tha’if 1989,yang menyusun kerangka acuan untuk mengakhiri perang saudara yang meletus sejak 1975,mempertahankan distribusi jabatan politik terutama bagi kelompok kelompok agama besar saja.Oleh karena itu,jabatan Presiden masih tetap berada di tangan Kristen Manorit.jabatan Perdana Menteri tetap milik muslim Sunni dan juru bicara parlemen berada pada Muslim Syi’ah.Kekuasaan relative jabatan jabatan ini sudah sedikit berubah,tetapi prinsip yang mendasari distribusi jabatan politik dan hak istimewa berdasarkan sekte masih berlangsung.jadi agama masih merupakan faktor utama untuk membangun politik di Lebanon.

Mufti Republik Lebanon secara Nominal merupakan otoritas senior dalam menafsirkan hukum Islam.Libanon terbagi dalam beberapa provinsi ada pengadilan syari’at yang dikepalai seorang mufti.Mufti Republik ini bertugas mewakili kepentingan kaum muslim dalam kancah nasional.kaum muslim di Lebanon umumnya menganut Mazhab Syafi’, namun sebagian ada juga yang menganut mazhab Maliki.

sumber rujukan 
Dewan redaksi Ensiklopedi Islam. 1997. Ensiklopedi Islam. Jakarta; PT. Ichtiar baru van Hoeve.
Esposito, John L. 2002. Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern. Bandung:Mizan.
Glasse, Cyril . 1999. Ensiklopedi Islam. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.
Sumber : www.google.co.id/Libanon
http//www.deplu.go.id?Lebanon

2 komentar: