Kamis, 22 Desember 2011

SEJARAH LAHIR DAN RUNTUHNYA ORDE BARU


BAB I
PENDAHULUAN 
Setiap masyarakat manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan yang dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok .ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas ,serta ada pula perubahan-perubahan terbatas maupun yang luas serta ada pula perubahan yang lambat sekali ,tetapi ada pula yang berjalan cepat perubahan-perubahan lainnya terdapat dalam kehidupan masyarakat dengan membandingkannya membandingkanya dengan susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada waktu yang lampau perubahan –perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial ,norma-norma ,pola sosial pola prilaku,organisasi,susunan-susunan lembaga kemasyarakatan ,lapisan-lapisan dalam masyarakat kekuasaan dan warganegara interaksi sosial dan lain sebagainya
            Sebagai perlu diketahui terlebih dahulu kita ketahui perubahan-perubahan dibidang manakah yang akan terjadi nanti sebagai dari pembahasan dan sebagai salah satu contoh perubahan sosial diindonesia diantaranay adalah perubahan orde baru kepada reformasi sebagai contoh salah satu perubahan sosial .perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu namun dewasa ini perubahan –perubahan tersebut berjalan dengan sanagat cepat sehinga membingungkan manusia yang mengdapinya ,yang sering berjalan secara secara konstan ia memang terikat oleh waktu dantempat perubahan dilihat secara terus meneus walau diselingi oleh masyarakat di reorganisasi unsure-unsur struktur masyarakat struktur yang terkena perubahan
            Banyak yang mendefinisikan perubahan sosial pritirim A.srokin berpendapat bahwa segenap usaha untuk mengemukakan adanya suatau kecenderungan yang tertentu yang tetap dalam perubahan sosial yang tidak berhasil dengan baik.
            Dari pernyataan perubahan diatas ,penulis ingin mengetahui peralihan orde baru menjadi reformasi sebagai salah satu perubahn sosial.
1.      Laterbelkang orde baru.di tinjau dari perubahan
2.      Pemerintahan yang dijalankan dimasa ordebaru.sebagai perubahan dari orde lama
3.      Jatuhnya pemerintahan orde baru.akibat dari perubahan
4.      Latarbelakang reformasi menginginkan perubahan .
BAB II
PEMBAHASAN
A.           Latar belakang lahirnya orde baru
Setelah penumpasan PKI,masyarakat marah menuntut agar PKI beserta ormasnya di bubarkan dan segala tokohnya di tuntut agar diadili.sehinga pada tanggal 8 oktober 1963 terjadilah demontrasi besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI (kesatuan aksi mahasiswa inonesia) ( menuntut pertangung jawaban PKI.oleh karena itu mahasiswa dan pelajar dan masyarakat luas beserta ABRI menduduki kantor PKI dengan mengajukan tiga tuntutan yang disebut tritura (tiga tuntutan rakyat)isi tritura tersebut berisi:
1.             Bubarkan PKI
2.             Bersihkan cabinet dari unsure-unsur PKI
3.             Turunkan harga-harga.
Dengan menajamnya situasi yang semakin kacau presiden  Soekarno lang sung mengadakan siding cabinet guna menyelesaikan pergolakan politik yang semakin kritis  .dengan menstrukturisasi cabinet dwikora menjadi cabinet dwikora yang disempurnakan dan dikenal dengan cabinet “100”mentri cabinet tersebut ternyata masih cenderung mendukung PKI ,pada tangal 24 februari 1966 terjadi demo mahasiswa besar-besaran sehinga bentrok dengan pasukan pengawal president ,sehinga mengakibatkan gugurnya seorang mahasiswa univarsitas Indonesia.melihat situasi tersebut pada tanggal 26 februari 1966.presiden soekarno membubarkan KAMI dan menutup kampus UI.
Pada tangal 11 maret 1966,istana Negara dilangsungkan siding cabinet Dwikora yang disempurnakan disela siding komandan paspempres cakrabirawa ,brikjen subur ,bahwa diluar isttana Bogor ada pasukan yang mencurigakan ,mendengar laporan bahwa diluar istana preside nada pasukan yang mencurigakan mendengar laporan tersebut presiden soekarno langsung menyerahkan siding kepada wakil perdana mentri II Dr.J,leimena .setelah itu presidenlangsung menuju bogor.
Bila ditinjau dari aspek perubahn lahirnya orde baru menginginkan rakyat Indonesia agar para pemimpin Indonesia dalam menjalankan pemerintahan itu dengan bersih dari antek PKI,sebagai ancaman.nah disini perubahan yang beransur lama,perubahan yang membutuhkan wktu cukup lamadan rentetan kecil yangsaling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi,namun peralihan ini lebih pada perubahan dengan bentuk yang sedikit melenceng,dan perubahan ini lebih bersifat cepat karena ingin menumpas PKI,serta tokohnya,jadi ored baru adalah pelengkap dari orde lama yang telah di jalankan oleh presiden suekarno.dan perubahan ini termasuk dikehendaki karena pemerintahan soekarno lebih condong pada PKI,sehinga presiden suekarno memberikan kewenangan terhadap letjen soeharto sehingga beliau memiliki kewanangan hukum dalam menjalankan tugas sehinga dia berani mengambil tindakan  membubarkan PKI. Iilah perubahan yang diperkirakan oleh pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan didalam Negara pihak-pihak yang diberikan kepercayaan dinamakan  agent of change ,yaitu seorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin atau satu lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.
B.            Pemerintahan yang dijalankan oleh orde baru sebagai perubahan dari orde lama.
Semenjak orde baru berkuasa dan jendral sueharto sebagai presiden republic Indonesia di rencanakanlah kebijakan-kebijakan pembangunan-pembangunan,nasionalprogram cabinet pembangunan dikenal dengan istilah “pancaroba”yang isinya sebagai berikut:\
1.             Merencanakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai syarat mutlak untuk berhasilnya rencana pembangunan limatahun kedepan (repita)
2.             Menyusun repita
3.             Melaksanakan penilihan umum selambat-lambatnya tahun 1971
4.             Mengikis sisa-sisa PKI.
5.             Melanjutkan penyempurnaan dan pembersihan secara menyeluruh aparatur Negara baik daerah atau pun pusat .
Kebijakan stabilitas dan rehabilitas ekonomi yang dijalan kan olaeh pemerintah orde baru pada tahun 1966 sampai pada tahun 1968 membawa hasil yang lebih baik .laju inflasi dapat ditekan dari inflasi 650 % menjadi 120 %.pertahun dan terus menerus menjadi 85%.
Bila ditinjau dari perubaha keberhasilan membangun Negara lebih berhasil orde baru karena kesetabilan dalam negri sudah dapat teratasi.namun bila dibandingkan dengan rejim orde lama sengat jauh ssekali dari baik,sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan ini tidak dikehendaki oleh suekarno,karena masing-masing memiliki ambisi,inilah kebobrokan pemerintahan suekarno dalam menjalankan kepemimpinan nah inilah perubahan yang diinginkan oleh masyarakat karena perubahan ini perubahan ini bisa dikatakan perubahan yang bersamaan dilakukan antara direncanakan dan tida direncanakan ,antara dikehendakai dengan tidak dikehendaki,karena mungkin mempunyai pengaruh yang demikian besarnya terhadap perubahan-perubahan yang dikehendakai.dengan demikian tidak mungkin diubahh tanpa adanya halangan masyarakat itu sendiri ,atau dengan kata lain perubahan dengan kata lain perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat dengan cara mengadakan pada lembaga-lembaga sosial masyarakat atau dengan membentuk yang baru.
C.            Jatuhnya pemerintahan orde baru sebagai perubahan sosial .
Rejim pemerintahan orde baru pimpinan sueharto ini adalah pemerintahan terlama sepanjang sejarah Indonesia selama 32 tahun memimpin selama 32 tahun berkuasa rejim ini telah berhasi dalam bidang pembangunan serta terasa oleh masyrakat Indonesia ,bisa dikatakan bahwa pembangunan itu sebagai prestasi dalam pemerintahan orde baru. Pimpinan soeharto akan tetepi persoalan yang ditingalakan oleh  rejim ini sangat lah berat kategori kepemimpinannya telah masuk dalam kepemimpinan yang sangngat buruk persoalan-persoalan stiktural KKN,penegak suplemasi hukum yang sanngat lemah terhadap obligor konglomerat bermasalah karena krisis ekonomi pada tahun 1997 telah memaksa Indonesia di bawah kendali IMF.,merujuk bahwa pemerintahan orde baru telah gagal menjalankan amanat rakyat dan tekanan terhadap presiden soeharto untuk mengundurkan diri semakin besar rencana aksi besar-besaran tanggal 20 mei 1998 namun rencana ini gagal karena alasan keamanan akan tetapai di Yogyakarta berhasil melkukan aksi reformasi damai oleh mahasiswa. sehinga pada tanggal 21 mei 1998  dan dilantiklah wakil presiden B.J Habibie dan diambil sumpahnya oleh  berakhirlah pemerintahan orde baru ketika para mahasiswa turun kejalan dan menduduki gedung MPR dan DPR menuntut pemerintahan orde baru mundur .
Bahwa ini jelas perubahan yang terlaksana dengan direncanakan serta dikehendaki oleh masyarakat sebagai exspresi akibat dari kegagalan masa pemerintahan orde baru, karena telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan yaitu agen of change yaitu seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin perubahan. Karena adanya factor yang mendorong perubahan ini desakan IMF dan amerika serikat karena pemerintahan presiden soeharto tidak membela kepentingan rakyat,dan lebih mementingkan pribadi.sehinga melahirkan ketidak puasan terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu ,seperti naiknya harga dolar terhadap kurs rupiah serta krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.memaksa untuk pemerintahan orde baru bubar digantikan dengan reformasi ,yang diinginkan seluruh masyarakat Indonesia .
            Disebabkan ketidak puasan aspirasi rakyat yang senan tiasa dihantui oleh rasa takut rejim orde baru yang otoriter dengan kekuasaan tangan besi telah meletakan rejim ini pada jurang kehancuran
D.           Reformasi Sebagai perubahan sosial dari pemerintahan orde baru
Pencetusan reformasi oleh mahasiswa dan rakyat Indonesia pada tangal 22 mei 1998 dari kalangan mahasiswa dan para intlektual bahwa bangsa indonesia harus melakukan reformasi secara total dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bermasyarakat
Aksi damai yang dilakukan mahasiswa dengan gerakan moralnya menuntut agar dicabutnya paket UU politik ,yaitu paket UU.No1.tahun 1985 tentang pemilihan umum UU.No.3 tentang partai politik dengan golongan karya ,UU,No 2 tahun 1985 tentang susunan angota MPR,DPR,dan DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 8 tahun  karena selain desakan dari dalan negri juga desakan dari luar seperti krisis moneter yang mengglobal
Selain itu juga masyarakat menuntut adanya reformasi dalam bidang hukum yaitu penegakan supermasi hukum ,peradilan terhadap orangorang yang terlibat KKN,dalam bidang ekonomi para reformis menuntut diadakan perbaikan ekonomi melalui restruktural dan rekapitulasi perbankan sementara itu,dalam bidang pers,reformis menuntut pembredelan pers dan penyederhanaan pemohonan SIUPP .serta ada indepedensi pers.
Sedangkan posisi ABRI dengan dwifungsinya juga mendapat sorotan demonsstran ,mahasiswa sserta lembaga di kalangngan swadaya masyarakat menuntut di cabutnya dwifungsi ABRI pada intinya didalam reformasi ini ,masyarakat menghendaki demokratisasi dalam segala kehidupan sosial ,ekonomi dan politik ,ditegakanya aturan hukum yang sebenarnya ,serta dihormatinya hak asasi manusia
 Demonterasi  besar-besaran yang dilakukan mahasiswa semakin berani menuntut sehinga  pada akhirnya terjadi pengrusakan dan penjarahan dan presiden menumumkan kenaikan harga BBM,sehinga ongkos angkutan pada tanggal 4 mei 1998 menjadi naik dan pada puncaknya para mahasiswa terjadi pada tangal 12 mei 1998  di universitas trisakti Jakarta sehinga aksi damai yang dilakukan berubah menjadi aksi kekerasan sehingga menelan korban jiwa 4 orang mahasiswa tri sakti ,namun
Aksi damai yang dilakukan oleh mahasisiwa pada akhirnya berhasil dengan mundurnya presiden soeharto dari jabatanya sebagai presiden dan enyatakan mengundurkn diri sebagai presiden.sesuai dengan pasal 8 UUD 1945 ,apabila presiden mengangkat atau berhenti atau berhalangan maka kedudukan presiden dig anti kedudukannya oleh wkil presiden .demontrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasisiwa semakin gencar dilakukan ,sehinga mahasiswa berani menduduki gedung DPR dan MPR.
Dilihat dari peristiwa diatas adalah bentuk perubahan sosial :
1.        Perubahan lambat dan perubahan cepat .
2.        Perubahn kecil dan perubahan besar
3.        Perubahan yang dikehendaki (intended-change)serta perubahan yang direncanakan (planed-change)dan perubahan yang tidak dikehendaki (united-change)dan perubahan yang tidak direncanakan (Uplaned-change)
bentuk reformasi Indonesia adalah perubahan yang telah direncanakan sekaligus perpaduan perubahan perpaduan sangat cepat dari rejim orde baru menjadi rejim reformasi demokrasi sampai sekarang akibat dari ketidak puasn dan ketidak bebasan dalam menyampaikan aspirasi rakyat ditambah dengan tuntutan supremasi hukum atas banyaknya KKN.faktor perubahanpun terjadi karena adanya keinginan bangsa Indonesia menjadi reformasi demokrasi diberbagai sector,serta
Pertentangan (conflict), Masyarakat,mahasiswa dan semua golongan intlektual yang berada di Indonesia dengan pemerintahhan yang sistim kediktatoran presiden, Mungkinpula menjadi sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan-pertentangan mungkin terjadi antara individu dengan kelompok atau perantara kelompok dengan kelompok. Pertentangan kelompok mungkin terjadi antara generasi tua dengan generasi muda. Pertentangan-pertentangan demikian itu kerap kaliterjadi, apalagi pada masyarakat yang sedang berkembang dari tahap tradisional ke tahap modern. Generasi muda yang belum terbentuk kepribadiannya, lebih mudah menerima unsur-unsur kebudayaan asing (misalnya kebudayaan barat) yang dalam beberapa hal mempunyai taraf yang lebih tinggi. Keadaan demikian menimbulkan perubahan-perubahan tertentu dalam masyarakat, misalnya pergaulan yang lebih bebas antara pria dan wanita, atau kedudukan mereka yang kian sederajat di dalam masyarakat dan lain-lainnya.misalnya juga
Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi. Revolusi yang meletus pada Oktober 1917 di Rusia telah menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar Negara Rusia yang mula-mula mempunyai bentuk kerajaan absolute berubah menjadi diktator proletariat yang dilandasan pada doktrin Marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk Negara sampai keluarga batih mengalami perubahan-perubahan yang mendasar.momen diatas sama sseperti reformasi dalam segala bidang atas keburukan pemerintahan dictator.sehinga ingin merubah Negara dengan kebebasan demokrasi.
Suatu perubahan sosial dan kebudayaan dapat pula bersumber pada sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri. Antara lain:,peralihan kekuasaan orba dengan menjadi reformasi adalah desakan dari pemerintahan Amerika serikat karena Indonesia masih memberlakukan demokrasi terpimpin sebagai pengkekangan atas aspirasi serta kebebasan  masyarakat Indonesia.serta ancaman membludaknya deficit serta angaran belnja Negara serta krisis multi media yang menyerang semua bangsa berkembang termasuk bangsa Indonesia ,sehinga dari dalam sendiri bahwa bangsa ini menginginkan kebebasn beraspirasi.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pemaparan di atas, dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:
Bila ditinjau dari aspek perubahn lahirnya orde baru menginginkan rakyat Indonesia agar para pemimpin Indonesia dalam menjalankan pemerintahan itu dengan bersih dari antek PKI,sebagai ancaman.nah disini perubahan yang beransur lama,perubahan yang membutuhkan wktu cukup lamadan rentetan kecil yangsaling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi,namun peralihan ini lebih pada perubahan dengan bentuk yang sedikit melenceng,dan perubahan ini lebih bersifat cepat karena ingin menumpas PKI,serta tokohnya,jadi ored baru adalah pelengkap dari orde lama yang telah di jalankan oleh presiden suekarno.dan perubahan ini termasuk dikehendaki karena pemerintahan soekarno lebih condong pada PKI,sehinga presiden suekarno memberikan kewenangan terhadap letjen soeharto sehingga beliau memiliki kewanangan hukum dalam menjalankan tugas sehinga dia berani mengambil tindakan  membubarkan PKI. Iilah perubahan yang diperkirakan oleh pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan didalam Negara pihak-pihak yang diberikan kepercayaan dinamakan  agent of change ,yaitu seorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin atau satu lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.
DAFTAR PUSTAKA
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada, 1990
Heri, Jauhari, Penulisan Karya Ilmiah. CV. Pustaka Setia. Bandung
Eef Saepuloh Patah, Catatan Atas gagalnya politik ORBA, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1998
Enjang Odih, Sejarah SMU kelas 3, Bandung, CV. Reggina, 2003 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar